Ngaglik, 24 Juli 2024 - Pertanian merupakan sektor yang mencakup berbagai bidang seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, serta jasa usaha pertanian. Kepedulian terhadap aspek pertanian berkelanjutan menjadi pendorong bagi KKN 275 UNS untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini diikuti oleh anggota Kelompok Tani (Poktan) yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Ngaglik. Poktan yang turut berpartisipasi di antaranya adalah Poktan Sumber Rejeki, Poktan Sido Makmur, Poktan Tentrem, Poktan Bina Karya, dan Poktan Sempulur.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai pembuatan POC dari limbah ternak, khususnya kotoran kambing. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Bapak Sukoyo, S.P., selaku Koordinator BPP Bulukerto, yang didampingi oleh Bapak Panggih, Penyuluh Pendamping Desa Ngaglik. Mereka memberikan informasi terkait kondisi pertanian saat ini, subsidi pupuk, serta pemanfaatan POC dari kotoran kambing. Materi yang disampaikan mencakup pengertian POC, bahan baku POC, manfaat POC, cara pembuatan, dan langkah-langkah aplikasinya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, pada Rabu (24 Juli 2024), dan dihadiri lebih dari 15 peserta. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait POC. Mereka semakin tertarik untuk memanfaatkan POC sebagai alternatif pengganti pupuk kimia yang lebih ramah lingkungan.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan para petani mengenai manfaat Pupuk Organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertanian berkelanjutan. Pendampingan pembuatan POC dilaksanakan pada 25-26 Juli 2024 di rumah masing-masing perwakilan anggota Poktan. Ketergantungan terhadap pupuk kimia telah menjadi kekhawatiran yang berkelanjutan, sehingga pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk diharapkan mampu mengurangi ketergantungan tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Sukoyo berharap, “Penyuluhan dan pendampingan pembuatan POC ini dapat dimanfaatkan oleh para petani dan diimplementasikan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesuburan tanah.”
Mahasiswa KKN 275 UNS juga memanfaatkan kegiatan ini untuk mempraktikkan secara langsung pembuatan POC kepada setiap Poktan, sehingga diharapkan seluruh anggota Poktan dapat membuat dan menerapkannya secara mandiri. Ketua KKN 275 UNS, Arinda Milanita, dalam sambutannya menyampaikan, “Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian melalui penggunaan POC buatan sendiri, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia."